loader-loop loader-loop
Memproses Permintaan Anda Terima kasih sudah menunggu. Mohon untuk tidak menutup atau memuat ulang halaman ini.

untuk mengaktifikan message tambah addClass active-message_header pada div alert-message

MULAI 9 AGUSTUS 2016, ANGKASA PURA II DAN GARUDA INDONESIA SIAP MELAYANI PENUMPANG DOMESTIK DI TERMINAL 3

Efektif 9 Agustus 2016, Garuda Indonesia akan melayani semua penerbangan domestik dari/ke Jakarta melalui Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

  • Domestik : 45 menit sebelum keberangkatan
  • Internasional : 60 menit sebelum keberangkatan

 


*klik gambar untuk memperbesar

 


*klik gambar untuk memperbesar

 


*klik gambar untuk memperbesar

Q1 : Saya memiliki penerbangan connecting dari Internasional ke Domestik menggunakan Garuda, apakah saya harus ambil bagasi terlebih dahulu di Terminal 2?
A1 : Apabila tiket Bapak/Ibu sudah memiliki tiket penerbangan connecting (agar dipastikan penumpang memiliki tiket atau PNR yang sama hingga destinasi akhir), Bapak/ Ibu tetap harus mengambil bagasi terlebih dahulu dan melalui proses custom. Setelah melalui proses custom, Bapak/ Ibu dapat langsung menuju Transfer Desk International to Domestic di sebelah kiri sebelum pintu keluar, kemudian melakukan proses pelaporan transfer terlebih dahulu. Setelah selesai melakukan proses pelaporan transfer, Bapak/ Ibu akan diarahkan menuju pintu kedatangan F6 di Terminal 2 dan akan ditransfer ke Terminal 3 menggunakan bus Garuda. Setelah sampai di Terminal 3, Bapak/ Ibu dapat langsung naik ke Boarding Gate menggunakan eskalator dengan posisi dekat Transfer Desk, dan melalui SCP kemudian Bapak/Ibu dapat langsung duduk di kursi tunggu dekat dengan Boarding Gate penerbangan lanjutan Bapak/ Ibu.

Q2 : Saya memiliki penerbangan connecting dari Domestik ke Internasional menggunakan Garuda, apakah saya harus ambil bagasi terlebih dahulu di Terminal 3?
A2 : Apabila tiket Bapak/Ibu sudah memiliki tiket penerbangan connecting (agar dipastikan penumpang memiliki tiket atau PNR yang sama hingga destinasi akhir), maka Bapak/ Ibu akan langsung diarahkan oleh petugas atau mengikuti petunjuk/ signage di dalam Terminal menuju pintu Remote Gate 13 di Terminal 3, kemudian transfer ke Terminal 2 menggunakan bus Garuda tanpa perlu mengambil bagasi terlebih dahulu.

Q3 : Saya memiliki penerbangan dari Amsterdam menggunakan KLM (SkyTeam) kemudian melanjutkan penerbangan domestik dengan Garuda, berapa lama waktu yang saya butuhkan untuk transfer antar Terminal, dan apakah saya harus mengambil bagasi saya?
A3 : Proses transfer dari Terminal 2 ke Terminal 3 membutuhkan waktu minimum 120 menit. Proses transfer antar Terminal akan menggunakan Bus Garuda melalui airside, sehingga tidak Bapak/ Ibu tidak perlu keluar dari Terminal. Bapak/ Ibu tetap harus mengambil bagasi terlebih dahulu dan melalui proses custom. Setelah melalui proses custom, maka Bapak/ Ibu dapat langsung menuju Transfer Desk International to Domestic di sebelah kiri sebelum pintu keluar, kemudian melakukan proses pelaporan transfer terlebih dahulu.

Q4 : Saya member GarudaMiles/ CoBrand/ SkyPriority Elite Plus apakah saya masih mendapatkan fasilitas counter Check In khusus?
A4 : Seluruh jenis fasilitas layanan Check In counter pada Terminal 2 tetap disediakan pada Terminal 3, namun perlu diperhatikan bahwa counter Check In akan ditutup 45 menit sebelum keberangkatan (Domestik)/ 60 menit sebelum keberangkatan (Internasional).

Q5 : Saya member GarudaMiles Gold, apakah saya masih mendapatkan fasilitas lounge di Terminal 3?
A5 : Bapak/ Ibu tetap mendapatkan layanan fasilitas lounge di Terminal 3 dengan posisi di lantai Mezzanine, di bawah lantai 2/ Check In Hall, Bapak/ Ibu dapat bertanya kepada petugas atau mengikuti petunjuk/ signage di dalam Terminal.

Q6 : Di mana lokasi terminal kedatangan atau area penjemputan di Terminal 3?
A6 : Untuk penjemputan, pastikan Anda telah mengambil lajur kedatangan/arrival yang terletak di tingkat bawah

Q7 : Di mana lokasi terminal keberangkatan atau area drop-off di Terminal 3?
A7 : Untuk drop-off maupun keberangkatan, pastikan Anda telah mengambil lajur keberangkatan/departure yang terletak di tingkat atas

Q8: Apakah ada gate khusus untuk penumpang Business Class & First Class atau member GarudaMiles Platinum & Gold di Terminal 3?
A8: Penumpang Business Class & First Class serta GarudaMiles Platinum & Gold dapat melalui Gate 5 Terminal 3 BAndara Soekarno-Hatta

Q9: Bagaimana dengan penumpang Economy Class dan member GarudaMiles selain Platinum & Gold?
A9: Sementara penumpang Economy Class dan member GarudaMiles selain Platinum & Gold dapat melalui Gate 3 & 4 Terminal 3 BAndara Soekarno-Hatta

Kami menyediakan conveyor belt khusus (no. 13) untuk pengambilan bagasi Anda di Premium Arrival Service Bandara Internasional Soekarno-Hatta T3.

 

Tangerang, 2 Agustus 2016 – PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai beroperasi pada 9 Agustus 2016 pukul 00.01 WIB. Terkait hal itu, maskapai nasional Garuda Indonesia akan mulai melayani penerbangan untuk seluruh rute domestik melalui terminal baru tersebut.
 
Hal ini sejalan dengan surat Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Nomor AU.508/1/1/DRJU.DBU-2016, tanggal 2 Agustus 2016, perihal Pengoperasian Terminal 3. 
 
Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa setelah melalui proses verifikasi administrasi dan teknis serta evaluasi simulasi operasi pelayanan dan kesisteman, maka Terminal 3 dinyatakan dapat dioperasikan. 
 
Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II (Persero) Agus Haryadi mengatakan, “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kemenhub yang menyatakan Terminal 3 siap dioperasikan. Sejalan dengan hal tersebut, AP II menetapkan 9 Agustus sebagai tanggal dimulainya  operasional perluasan Terminal 3. Pada tahap awal, maskapai yang akan menggunakan Terminal 3 hanya Garuda Indonesia.”
 
“Koordinasi secara berkelanjutan dengan seluruh pemangku kepentingan khususnya Garuda Indonesia dan Airnav Indonesia akan terus dilakukan untuk memastikan operasional Terminal 3 berjalan lancar. Kami optimistis dioperasikannya Terminal 3 ini mampu mendukung terminal eksisting dalam mengakomodir pergerakan penumpang sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan kenyamanan penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” jelas Agus Haryadi. 
 
VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar mengatakan bahwa perpindahan memang dilaksanakan secara bertahap, diawali dengan rute domestik, namun ke depannya seluruh penerbangan Garuda – domestik dan internasional – dilayani melalui Terminal 3.
 
“Dengan perpindahan ini, Garuda berharap para pengguna jasa dapat menikmati peningkatan fasilitas dan standar pelayanan yang kami berikan melalui terminal baru berkapasitas 25 juta penumpang tersebut” tambah Benny. 
 
Dalam rangka persiapan perpindahan tersebut, Garuda Indonesia telah melaksanakan beberapa uji coba operasional (trial operation) yang melibatkan seluruh unit pelayanan penumpang di bandara, untuk memastikan semua aspek keselamatan dan keamanan penerbangan dan pelayanan penumpang berjalan sesuai standar prosedur yang ada. 
 
“Kelancaran proses persiapan perpindahan tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama yang baik dari Kementerian Perhubungan dan PT Angkasa Pura II (Persero). Garuda Indonesia, Kementerian Perhubungan, AP II sama-sama mendasari pengoperasian Terminal 3 kepada faktor-faktor yang menyangkut keamanan, keselamatan dan juga kenyamanan penumpang sebagai hal yang bersifat mandatory,” tambah Benny. 
 
Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang modern dan mengusung kearifan lokal Indonesia diproyeksi menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai bandara transit guna mendukung perekonomian dan meningkatkan pariwisata Indonesia. 
 
Adapun Terminal 3 juga diharapkan dapat membawa Bandara Internasional Soekarno-Hatta bersaing dengan bandara-bandara berkelas dunia lainnya khususnya di kawasan regional Asean. 
 
Selain itu, keberadaan Garuda Indonesia di Terminal 3 diyakini dapat menaikkan daya saing, branding Garuda Indonesia, dan juga kemampuan flag carrier nasional tersebut sebagai global player dalam industri penerbangan. Pengoperasian Terminal 3 merupakan langkah strategis bersama antara pemerintah dan BUMN dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas penerbangan Indonesia. 
 
Terkait perpindahan operasional penerbangan Garuda Indonesia rute domestik ini, AP II dan Garuda Indonesia menghimbau para penumpang untuk dapat berangkat ke bandara lebih awal dan memperhatikan petunjuk-petunjuk di bandara untuk kelancaran keberangkatan dan menghindari keterlambatan penerbangan.
 
Tentang PT Angkasa Pura II (Persero)
 
Angkasa Pura II adalah BUMN di bidang pelayanan jasa kebandarudaraan dan pelayanan jasa terkait bandar udara di wilayah Indonesia Barat. Angkasa Pura II telah mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Republik Indonesia untuk mengelola dan mengupayakan pengusahaan Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng yang kini berubah nama menjadi Bandara Internasional Jakarta Soekarno-Hatta serta Bandara Halim Perdanakusuma sejak 13 Agustus 1984.
  
Saat ini Angkasa Pura II mengelola 13 bandara yakni Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang) dan Silangit (Tapanuli Utara).
 
Tentang PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
 
Maskapai nasional berpredikat Bintang Lima, Garuda Indonesia, saat ini melayani penerbangan ke 80 destinasi di seluruh dunia dan berbagai lokasi eksotis di Indonesia. Dengan jumlah penerbangan mencapai 600 penerbangan per hari dan jumlah armada yang dioperasikan mencapai lebih dari 190 armada, Garuda Indonesia memberikan pelayanan terbaik melalui konsep “Garuda Indonesia Expereience” yang mengedepankan keramahtamahan dan kekayaan budaya Indonesia. 
 
Sejalan dengan program “Excellent Services” yang dilaksanakan, pada Juli 2016 lalu Garuda Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai “World’s Best Cabin Crew 2016” dari Skytrax, lembaga independen pemeringkat maskapai global. Predikat tersebut merupakan yang ketiga kalinya diraih Garuda Indonesia sejak tahu 2014
 
Sejak Maret 2014, Garuda Indonesia merupakan bagian dari SkyTeam, sebuah aliansi global yang beranggotakan 20 maskapai yang menawarkan jaringan global dengan lebih dari 16.320 penerbangan setiap harinya ke 1.052 destinasi di 177 negara.

skyteam logo

Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia pertama yang bergabung dengan SkyTeam

Selanjutnya