Penerbangan ke Nabire merupakan bagian dari strategi pengembangan bisnis ke wilayah timur melalui program “Intra Papua”, sekaligus mendukungan realisasi target pemerintah mendatangkan 272 juta wisatawan ke Indonesia sepanjang tahun 2016
Cengkareng, 19 September 2016 – Maskapai nasional Garuda Indonesia terus memperluas konektivitas layanan penerbangannya di wilayah Papua dengan membuka rute penerbangan ke Nabire, sebagai bagian dari program pengembangan rute penerbangan “Intra Papua” dengan kota-kota lainnya di seantero Indonesia.
VP Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny S. Butarbutar di Cengkareng, Senin, mengatakan penerbangan ke Nabire merupakan bagian dari strategi ekspansi ke wilayah timur Indonesia, yang dilayani dari tiga kota besar di Papua, yaitu Biak, Jayapura dan Timika.
“Penerbangan ke Nabire ini sekaligus wujud dukungan Garuda Indonesia terhadap pengembangan sektor pariwisata di wilayah timur Indonesia, khususnya di wilayah Papua. Perluasan penerbangan “intra Papua” ini diharapkan membantu memenuhi target Kementerian Pariwisata tahun 2016, yakni mendatangkan 272 juta wisatawan ke Indonesia, yang terbagi atas 12 juta wisatawan mancanegara dan 260 juta wisatawan nusantara”, kata Benny.
Penerbangan Biak – Nabire pp akan dilayani 5x dalam setiap minggunya, dan akan berangkat dari Biak menuju Nabire dengan menggunakan GA 7652 pada pukul 06.25 WIT, dan akan tiba di Nabire pada pukul 07.15 WIT. Kemudian akan berangkat lagi dari Nabire menuju Biak dengan menggunakan GA 7653 pada pukul 15.45 WIT, dan akan tiba di Biak pada pukul 16.35 WIT.
Kemudian untuk penerbangan Nabire – Timika pp akan dilayani 5x juga dalam setiap minggunya, dan akan berangkat dari Nabire menuju Timika dengan menggunakan GA 7656 pada pukul 07.45 WIT, dan akan tiba di Timika pada pukul 08.30 WIT. Kemudian akan berangkat lagi dari Timika menuju Nabire dengan menggunakan GA 7657 pada pukul 09.00 WIT, dan akan tiba di Nabire pada pukul 09.45 WIT.
Sementara untuk penerbangan Nabire – Jayapura pp akan dilayani 5x juga dalam setiap minggunya, dan akan berangkat dari Nabire menuju Jayapura dengan menggunakan GA 7654 pada pukul 11.10 WIT, dan akan tiba di Jayapura pada pukul 13.00 WIT. Kemudian akan berangkat lagi dari Jayapura menuju Nabire dengan menggunakan GA 7655 pada pukul 13.30 WIT, dan akan tiba di Nabire pada pukul 15.15 WIT.
Penerbangan dari Biak, Jayapura dan Timika ke Nabire tersebut akan dilayani dengan pesawat Garuda Indonesia jenis ATR 72-600 yang berkapasitas 70 penumpang (All Economy), dimana pesawat Jenis ATR 72-600 tersebut dikenal dengan kehandalan, biaya operasional, dan konsumsi bahan bakar yang efisien. Efisiensi bahan bakar ini juga membuat pesawat ini dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan secara signifikan.
“Penerbangan ke Nabire yang menggunakan pesawat ATR 72-600 tersebut diharapkan dapat menjadikan kota Nabire sebagai hub untuk rute penerbangan “intra Papua”. Dengan demikian dapat mempermudah masyarakat Papua untuk mengakses ke berbagai kota-kota yang ada di wilayah Papua tersebut”, tambah Benny.
Saat ini Garuda Indonesia telah melayani beberapa penerbangan ke wilayah Papua, diantaranya ke kota Biak, Timika, Jayapura, Sorong, Manokwari, Merauke dan yang terbaru ke kota Nabire.
PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk
VP CORPORATE COMMUNICATIONS
BENNY S. BUTARBUTAR
