loader-loop loader-loop
Memproses Permintaan Anda Terima kasih sudah menunggu. Mohon untuk tidak menutup atau memuat ulang halaman ini.

untuk mengaktifikan message tambah addClass active-message_header pada div alert-message

TANAM 50 RIBU BIBIT MANGROVE, GARUDA INDONESIA DUKUNG EKOWISATA BERBASIS KONSERVASI MANGROVE DI BELITUNG

Belitung, 26 September 2016 - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL), menyumbangkan 50 ribu bibit mangrove sebagai bagian dari dukungan Garuda dalam pengembangan potensi ekowisata berbasis konservasi mangrove di Selat Nasik, Belitung, hari ini, Senin (26/9).

Dukungan Garuda Indonesia tersebut dilakukan melalui sinergi pengelolaan hutan mangrove di Selat Nasik di Belitung bersama pemerintah daerah dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat melalui program edukasi terkait pengelolaan mangrove sebagai potensi pariwisata, penanaman dan penyulaman lebih dari 50 ribu bibit mangrove, stock nursery mangrove sebanyak 10 ribu bibit, hingga pemberian fasilitas infrastruktur dan dukungan modal kerja kepada masyarakat setempat.

Direktur Umum & SDM Garuda Indonesia Linggarsari Soeharso mengatakan, “Dukungan Garuda Indonesia terhadap potensi ekowisata berbasis konservasi mangrove Selat Nasik di Bangka Belitung tersebut, merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial yang dilaksanakan perusahaan dan sekaligus menjadi wujud komitmen Garuda Indonesia sebagai Green Airline untuk terus menjaga kelestarian lingkungan, khususnya terkait budi daya mangrove untuk pencegahan abrasi di pesisir laut” ungkap Sari.

Melalui pengembangan potensi ekowisata berbasis konservasi mangrove ini, kami juga mengajak masyarakat setempat untuk lebih mengenal dan meningkatan kesadarannya akan pentingnya menjaga ekosistem pantai. 

"Konservasi mangrove tidak hanya bermanfaat terhadap pelestarian lingkungan akan tetapi juga dapat mengoptimalkan potensi wisata desa-desa di sekitar Selak Nasik. Pengembangan konsep ekowisata ini juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap aktivitas ekonomi warga sekitar, mengingat tanaman mangrove memiliki nilai lebih secara ekonomi karena da­pat menghasilkan produk-produk olahan mangrove,” ujarnya.

“Dengan potensi lahan Mangrove di areal Kepulauan Belitung yang mencapai 500 hektar, kami optimis Selat Nasik dapat menjadi destinasi wisata edukasi yang memiliki daya tarik tersendiri. Harapan kami dengan kontribusi Garuda terhadap pengembangan potensi ekowisata konservasi mangrove tersebut dapat mendukung percepatan pengembangan potensi wisata Bangka Belitung sekaligus mendukung peningkatan ekonomi rakyat,” papar Sari.

Sementara itu, Bupati Belitung Sahani Saleh mengungkapkan "Kami menyambut baik komitmen Garuda dalam mendukung pengembangan potensi wisata Selat Nasik, hal ini sejalan dengan visi dari Pemerintah Daerah Belitung yang saat ini tengah menggiatkan potensi ekowisata konservasi mangrove berbasis partisipasi kemasyarakatan, papar Sahani. 

Dukungan Garuda Indonesia terhadap potensi ekowisata konservasi mangrove Selat Nasik tersebut juga dilakukan melalui edukasi dan pelatihan terhadap siswa-siswi SMP/SMK, khususnya mengenai konsep konservasi flora dan fauna dengan harapan dapat memberikan wawasan yang komprehensif terkait pemanfaatan konservasi flora fauna terhadap peningkatan potensi wisata dan peningkatan ekonomi warga setempat.

Rangkaian program pembinaan budidaya konservasi mangrove yang dilaksanakan Garuda Indonesia ini mendapat dukungan penuh oleh pemerintah daerah Bangka Belitung bersama-sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Kelompok Peduli Lingkungan Belitung (KPLB).

Berbagai rangkaian kegiatan program kemitraan dan bina lingkungan yang dilaksanakan Garuda Indonesia di Bangka Belitung, Tanjung Pandan, sejalan komitmen Garuda Indonesia dalam menerapkan prinsipcorporate social responsibilities, khususnya terhadap masyarakat dan stakeholder yang erat kaitannya dengan bisnis yang dijalankan perusahaan.

Garuda Indonesia melayani penerbangan dari dan menuju Bangka Belitung, Tanjung Pandan, sebanyak 2 kali per hari, yang dilayani dengan menggunakan armada CRJ Bombardier 1000. Sejalan dengan peningkatan layanan dan jaringan penerbangan Garuda Indonesia, hingga tahun 2016 ini Garuda telah melayani 137 rute penerbangan yang terdiri dari 18 destinasi internasional dan 62 destinasi domestik. 

 

PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk.
VP CORPORATE COMMUNICATIONS

 

BENNY S. BUTARBUTAR

skyteam logo

Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia pertama yang bergabung dengan SkyTeam

Selanjutnya