Maaf, Kode Promo saat ini hanya tersedia pada website versi desktop, dan belum tersedia pada pemesanan melalui ponsel
Processing your request
Thank you for waiting
Please do not close or refresh this page
In order to comply with the new data protection law, we have adjusted our privacy policy, terms of use, and cookies policy. By continuing to use this website, you understand and agree to our updated privacy policy, terms of use, and cookies policy.
untuk mengaktifikan message tambah addClass active-message_header pada div alert-message
Adisucipto International Airport is the only international airport in Yogyakarta Special Region, and is located in the Sleman Regency. After disembarking in Yogyakarta, visitors immediately feel the authenticity and traditional vibes of Yogyakarta’s subtle and modest culture through the design and infrastructure of the airport, as well as the welcoming gamelan performance. Located just 6 kilometers away from Yogyakarta’s city center, access to and from Adisucipto International Airport rely on various modes of transportations, from cars, motorbikes, and taxis. If you happen to be in a hurry and miss out on getting souvenirs while in Yogyakarta, don’t worry, there are many gift shops in the airport.
Letusan Gunung Merapi yang terjadi tahun 2010 silam membuat daerah sekitar Gunung Merapi luluh lantak. Ada beberapa lokasi yang sudah kembali normal, ada juga beberapa lokasi yang terkena terjangan lahar panas dibiarkan tetap menyerupai aslinya dan dijadikan sebagai obyek wisata. Wisatawan tidak hanya sekadar melancong melihat keindahan Gunung Merapi, Anda juga dapat mempelajari erupsi yang terjadi tujuh tahun lalu.
Penjelajahan Off Road Merapi
Salah satu cara menyusuri sisa-sisa letusan merapi adalah dengan cara fun off road menggunakan mobil Jeep. Melewati jalan setapak di pedesaan dengan pemandangan perkebunan warga hingga menerjang jalanan ekstrem berbatu. Anda tidak hanya mendapatkan sensasi off road yang memacu adrenalin tetapi juga bersenang-senang menikmati pemandangan alam Taman Nasional Gunung Merapi. Durasi dan panjangnya rute yang ditawarkan off-road ini beragam. Rute terpendek biasanya memakan waktu 1,5-2 jam perjalanan. Sedangkan rute terpanjang memakan waktu 4 jam.
Museum Sisa Hartaku
Setelah puas melewati jalur-jalur offroad Anda bisa melipir ke Museum Sisa Hartaku. Museum ini dibangun untuk mengenang peristiwa letusan Gunung Merapi pada tahun 2010 lalu. Banyak sekali barang-barang peninggalan penduduk yang bisa Anda lihat, mulai dari berbagai sisa-sisa barang rumah tangga, kendaraan hingga ternak warga yang terkena lahar panas. Di museum ini juga terdapat oleh-oleh khas bunga abadi. Museum ini tidak memungut biaya, pengunjung yang datang bisa memberi uang seikhlasnya di kotak sumbangan.
Gunakan sistem permintaan BidUpgrade yang inovatif untuk meraih kesempatan pindah dari Economy Class ke Business Class atau dari Business Class ke First Class sesuai dengan penawaran Anda.