Biak adalah pulau kecil yang terletak di Teluk Cendrawasih, sebelah utara pesisir Provinsi Papua, sebelah barat laut Papua Nugini. Biak adalah pulau terbesar di antara rantai kepulauan kecil, serta mempunyai banyak pulau dan terumbu karang. Luas Biak mencapai 21.572 km2.
Ciri khas dari kota ini adalah pantai-pantai yang sangat eksotis dengan keragaman sosial budaya masyarakat yang sangat menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Berikut beberapa objek wisata yang wajib Anda kunjungi selama di Biak:
- Pantai Sagara Indah Bosnik
- Pantai Wari
- Pantai Tanjung Saruri
- Kepulauan Padaido
- Air Terjun Wafsarak
- Gua Binsari
- Monumen Perang Dunia II
- Pulau Samber Pasi
- Pulau Wundi
- Telaga Samares
- Air Terjun Karmon
Untuk kuliner, Biak juga memiliki berbagai pilihan khas untuk dicoba antara lain: berbagai macam ikan segar dan papeda (hidangan dari sagu). Anda juga bisa mencoba barapen bersama penduduk lokal. Barapen atau yang artinya ‘bakar batu’, merupakan tradisi memasak khas di mana batu-batu dibakar kemudian diletakkan di atas makanan yang akan dimasak (biasanya daging dan umbi-umbian).
Daya tarik budaya dari Biak lainnya adalah berupa tari-tariannya, seperti Tari Yospan (tarian rakyat yang biasa dilakukan dalam kegiatan-kegiatan acara adat maupun peringatan hari-hari besar), Tari Wor Kapapnik (untuk upacara gunting rambut), Tarian Wor Famarmar (untuk upara memberi atau mengenakan pakaian),Tarian Wor Yakyaker Farbakbuk (untuk tarian perkawinan), Tarian Apen Bayeren yang biasa disebut ‘Tarian di atas Bara Api’, dan lain-lain.
“Ayo….mansar, binsar kitorang terbang bersama Garuda Indonesia!”