loader-loop loader-loop
Memproses Permintaan Anda Terima kasih sudah menunggu. Mohon untuk tidak menutup atau memuat ulang halaman ini.

untuk mengaktifikan message tambah addClass active-message_header pada div alert-message

Palembang
Palembang, Indonesia
-2.9549685,104.7629646
BANDARA
PLM
Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II
WAKTU SETEMPAT
GMT +7:00
MATA UANG
IDR
Rupiah
IKLIM
Tropis

Kota Palembang dijuluki “ Venesia dari Timur” karena kota ini berada di tepian Sungai Musi, sungai terpanjang di Sumatera. Dan di atas sungai ini pula terdapat landmark kota ini yang begitu terkenal yaitu jembatan Ampera.

Di bawah Jembatan Ampera terdapat pasar tradisional yang berjualan di tepi sungai Musi yaitu Pasar 16 Ilir. Para pedagang dan pembeli betransaksi di tempat ini. Biasanya para pedagang membawa hasil bumi menggunakan perahu ke tempat ini. Pasar ini juga berfungsi sebagai terminal pergantian antar moda dari perahu ke bis trans musi, angkot atau becak demikian sebaliknya. Tidak jauh dari tempat ini terdapat sebuah musium kota yaitu Musium Sultan Mahmud Badarudin II. Dengan harga tiket yang murah, kita sudah bisa masuk dan mengetahui sejarah Palembang dari masa ke masa, dari mulai pra kesultanan jaman kerajaan Sriwijaya hingga masa keemasan jaman kesultanan yaitu Sultan Mahmud Badaruddin II yang diabadikan dalam uang Rp 10.000,- Selain sejarah juga disajikan budaya dan adat istiadat masyarakat Sumatera Selatan. Niscaya saat keluar museum ini pengetahuan kita akan bertambah tentang daerah ini.

Setelah dari tempat ini sempatkan untuk mampir ke Benteng Kuto Besak yang berada tidak jauh dari museum. Tempat ini merupakan salah satu peninggalan kesultanan Sriwijaya yang mempunyai nilai sejarah tinggi dalam mempertahankan kerajaan dari serangan penjajah. Benteng ini dibangun tahun 1780 atas prakarsa Sultan Mahmud Badaruddin dan baru diresmikan tanggal 21 Februari 1797. Sampai sekarang benteng tersebut masih berdiri kokoh dan tampak gagah dan menjadi salah satu objek wisata yang menarik.

Setelah mengunjungi kawasan Jembatan Ampera sempatkan mampir di Masjid Agung Palembang peninggalan Sultan Mahmud Badaruddin II. Masjid ini memiliki arsitektur yang unik karena dipengaruhi oleh Cina dan Eropa. Bentuk atap menyerupai klenteng sedangkan pintu masuk tinggi dan besar khas arsitektur Eropa.

Setelah melihat peninggalan sejarah, saatnya memanjakan pasangan yaitu berburu kain songket khas Sumatera Selatan. Lokasinya berada di Jalan Kiranggo Wirosentiko, Ilir. Disini tersedia koleksi kain songket dari mulai harga puluhan ribu hingga jutaan. Selain kain songket juga terdapat cindera mata khas seperti miniatur Jembatan Ampera, lukisan, dompet dan gantungan kunci. Terakhir jangan lupakan wisata kuliner ciri khas : Pempek. Banyak pilihan untuk makanan yang terbuat dari sagu dan ikan belida ini, biasanya kita mendapat rekomendasi dari teman. Untuk mudahnya coba lihat di bandara pempek merk apa yang paling banyak dibawa penumpang. Banyak variasi isian dan ragam pempek antara lain pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek keriting, pempek adaan, pempek kulit, pempek tahu, pempek pistel, pempek udang, pempek lenggang, pempek panggang, pempek belah dan otak-otak. Selain itu ada juga sajian khas makanan atau cemilan ringan yaitu sarikaya - konon katanya jika suatu acara tanpa adanya makanan ini rasanya kurang afdol. Selain itu ada juga makanan tekwan, mie celor, burgo, lakso, pindang, tempoyak dan kemplang atau kerupuk palembang.

 


GARUDA INDONESIA Palembang OFFICE

  • Jl. Kapten A Rivai No. 35, (62-711) 315333 Ext. 110/105
  • Sultan Mahmud Badaruddin II International Airport, (62-711) 385047
skyteam logo

Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia pertama yang bergabung dengan SkyTeam

Selanjutnya