Untuk alasan keamanan, Anda akan membutuhkan persetujuan dari kami untuk menggunakan perlengkapan medis listrik/elektronik di dalam pesawat dengan memberitahu kami sebelum perjalanan Anda. Terkadang Anda juga akan membutuhkan Surat Pemeriksaan Kesehatan yang dikeluarkan oleh Garuda Sentra Medika yang berisi pernyataan kesehatan dari dokter yang ditunjuk atau ahli bedah penerbangan. Hal tersebut wajib guna memastikan bahwa peralatan yang dibawa tidak akan mengganggu sistem navigasi dan komunikasi pesawat. Awak kabin kami akan meminta Anda untuk mematikan peralatan medis jika dicurigai dapat mengganggu sistem di pesawat.
Anda harus sudah familiar dengan peralatan medis Anda dan diharapkan dapat mengoperasikannya sendiri karena awak kabin kami tidak dilatih untuk mengoperasikannya. Silakan hubungi kami saat melakukan pemesanan tiket jika Anda akan berpergian dengan peralatan medis.
Jika Anda memiliki masalah pendengaran dan membutuhkan bantuan khusus selama di perjalanan, harap memberitahu kami saat melakukan pemesanan tiket.
Kami memiliki monitor yang menampilkan informasi penerbangn untuk semua penumpang, dan hampir semua area gerbang dilengkapi dengan layar yang menunjukkan informasi penerbangan tertentu. Silakan hubungi petugas check-in kami jika Anda memiliki masalah pendengaran sehingga kami dapat menyiapkan bantuan khusus jika penerbangan Anda tertunda, atau jika gerbang keberangkatan dipindahkan setelah anda check-in.
Persetujuan untuk menggunakan alat pacu jantung di penerbangan Garuda Indonesia tidak diwajibkan. Dan karena kami tidak dapat menyediakan persediaan listrik selama dalam perjalanan di semua penerbangan kami, Anda harus memastikan bahwa alat tersebut dapat beroperasi menggunakan gel atau baterai kering dan baterai tersebut dapat menyediakan setidaknya 150% dari lama waktu perjalanan.
Garuda Indonesia mengizinkan penggunanan alat-alat CPAP yang dibawa dan digunakan oleh penumpang selama dalam perjalanan dengan merujuk pada ketentuan berikut:
Garuda Sentra Medika Travel Clinic:
Telepon: 62-21-4241000 ext. 6136
Fax: 62-21-4243227
Garuda Sentra Medika (UGD) 24 Hours:
Telepon: 62-21-4241000 ext. 6103
Pelanggan yang berpergian dengan POC harus melampirkan surat persetujuan dari Garuda Sentra Medika dalam bentuk MEDIF PART 2 sebelum check-in. Untuk mendapatkan persetujuan, catatan medis penumpang harus diserahkan ke GSM untuk diperiksa. Ukuran alat POC yang dibawa diharapkan sesuai dan dapat ditempatkan di bawah kursi penumpang. Jika POC dapat beroperasi menggunakan gel atau baterai kering, penumpang harus membawa baterai setidaknya 150% dari lama waktu perjalanan. Contohnya, dalam penerbangan yang memakan waktu 10 jam, penumpang harus mempersiapkan baterai untuk 15 jam penerbangan. Jika setiap baterai digunakan untuk setiap 5 jam, penumpang harus menyiapkan setidaknya 3 buah baterai.
|
|
Garuda Indonesia menyediakan layanan kursi roda/alat bantu mobilitas untuk penumpang (berdasarkan permintaan) untuk mobilitas penumpang di gedung terminal (biasanya dari konter check-in ke boarding gate) and ke kabin pesawat dari boarding gate.
Jenis-jenis layanan kursi roda
Kursi Roda Elektrik
Kursi roda, alat bantu mobilitas, dan alat bantu lain yang didukung oleh baterai lithium yang dibutuhkan oleh penumpang dapat diangkut sebagai bagasi terdaftar. Penumpang diminta untuk memberi tahu bagian Reservasi kami 48 jam sebelum perjalanan serta mengingatkan staf check-in kami di bandara.
Persyaratan umum pengangkutan kursi roda elektrik:
Kursi roda, alat bantu mobilitas, dan alat bantu lain dengan baterai yang tidak dapat dilepas
Baterai yang tidak dapat dikeluarkan dari kursi roda, alat bantu mobilitas, atau alat bantu lain:
Kursi roda, alat bantu mobilitas, dan alat bantu dengan baterai yang dapat dilepas
Baterai yang dapat dilepas dari kursi roda, alat bantu mobilitas, atau alat bantu lain:
Catatan: Harap memberi tahu bagian reservasi kami setidaknya 48 jam sebelum jadwal keberangkatan.
Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia pertama yang bergabung dengan SkyTeam
SelanjutnyaDaftar Garuda Indonesia Newsletter Sekarang