loader-loop loader-loop
Memproses Permintaan Anda Terima kasih sudah menunggu. Mohon untuk tidak menutup atau memuat ulang halaman ini.

untuk mengaktifikan message tambah addClass active-message_header pada div alert-message

KESUKSESAN GARUDA INDONESIA DALAM PENERBITAN UN-RATED GLOBAL SUKUK PERTAMA DI ASIA PASIFIK

Penerbitan Global Sukuk senilai USD 500 juta oleh Garuda Indonesia ini merupakan Global Sukuk berdenominasi USD pertama yang dikeluarkan oleh satu korporasi di Asia Pasifik, dengan jumlah pemesanan 4x lipat dari jumlah yang ditargetkan.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (IDX: GIAA / “Garuda”) pada hari Rabu, 27 Mei 2015, malam waktu London, Inggris, mengumumkan penetapan kupon Sukuk Global senilai USD 500 juta dengan jangka waktu 5 tahun sebesar 5,95%. Penawaran kupon tersebut diumumkan pada akhir rangkaian roadshow global penerbitan Sukuk Global di Abu Dhabi, Dubai (Uni Emirat Arab), Hong Kong, Singapore, Zurich (Swiss), dan London (Inggris).

Seiring dengan respon positif yang diberikan dari para investor selama penyelenggaraan roadshow, Garuda membuka transaksi dengan menawarkan kupon Sukuk Global sebesar 6,25%. Namun mengingat tingkat permintaan surat utang tersebut meningkat pesat mendekati USD 2 miliar, maka kupon Sukuk Global tersebut ditetapkan pada angka 5,95%.

Secara geografis, investor penyerap Sukuk Global Garuda di antaranya berasal dari Timur Tengah sebanyak 56%, Asia sebesar 32%, dan Eropa sebesar 12%. Sementara berdasarkan tipe investor, penyerap Sukuk Global tersebut adalah 52% banks/agencies, 29% private banks/corporates, dan 19% fund managers.

Penerbitan Sukuk Global senilai USD 500 juta oleh Garuda Indonesia ini merupakan Sukuk Global berdenominasi USD pertama yang dikeluarkan oleh BUMN dan korporasi nasional di luar Indonesia, dan diharapkan akan membuka jalan bagi BUMN dan korporasi lain di Indonesia untuk memasuki pasar tersebut.
Aksi korporasi yang dilaksanakan tanpa adanya jaminan dari pemerintah maupun institusi keuangan tersebut juga menjadikan Garuda sebagai national flag carrier pertama di kawasan Asia Pasifik yang berhasil melaksanakan penerbitan Sukuk Global berdenominasi USD. Dengan menggunakan struktur wakala yang berbasis Shariah, penerbitan Sukuk Global ini cukup fenomenal dan akan menjadi benchmark bagi penerbitan Un-Rated Global Sukuk berikutnya.

Terlepas dari kinerja keuangan Perusahaan di tahun 2014 yang cukup berat, dan kondisi industri penerbangan yang masih sulit, tim Garuda yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama, selama roadshow di 5 negara, berhasil meyakinkan serta menarik investor global untuk berinvestasi, dengan keyakinan bahwa Garuda Indonesia akan mampu melakukan turn-around dan meningkatkan kinerja selama lima tahun ke depan.

Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo mengatakan, “Keberhasilan yang dicapai Garuda dalam pelaksanaan penerbitan Global Sukuk ini merupakan bentuk kepercayaan yang sangat kuat dari para investor terhadap Garuda Indonesia sebagai maskapai flag carrier Indonesia. Aksi korporasi ini juga merupakan salah satu milestone penting dalam pengembangan Islamic capital market di Indonesia.”

Menambahkan keterangan di atas, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan, “Penawaran obligasi Global Sukuk ini memberikan ruang bagi Garuda untuk mendapatkan sumber pendanaan baru dengan cost financing yang lebih kompetitif. Melalui penerbitan Global Sukuk ini Garuda telah berhasil melaksanakan reprofiling hutang perusahaan. Hal ini tidak mungkin dilakukan tanpa dukungan yang kuat dari pemegang saham, kepercayaan kepada Dewan Komisaris dan Dewan direksi, pengelolaan manajemen risiko dan penerapan disiplin cost efficiency yang tinggi, serta
potensi pasar domestik yang besar. Hal ini juga menunjukkan kepercayaan yang tinggi kepada Pemerintah Indonesia saat ini.”

Lebih lanjut, keberhasilan Garuda dalam penerbitan Global Sukuk tersebut merupakan buah dari keberhasilan perusahaan dalam melaksanakan program “rebound” di tengah-tengah iklim industri yang menantang sekaligus bentuk kepercayaan yang sangat besar dari pasar internasional terhadap Garuda.

Penerbitan Sukuk Global sebesar USD 500 juta tersebut sesuai persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 15 Mei 2015 lalu, dan ditujukan untuk reprofiling utang jangka pendek yang jatuh tempo di tahun 2015 dan 2016 menjadi lebih panjang yakni 5 tahun. Perseroan menunjuk beberapa institusi keuangan uang juga merupakan relationship Banks, untuk bertindak sebagai Joint Lead Managers, antara lain Dubai Islamic Bank, ANZ, Standard Chartered Bank, Deutsche Bank, dan lainnya, dalam pelaksanaan aksi korporasi tersebut.

 

Jakarta, 29 Mei 2015
PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk
VP CORPORATE COMMUNICATIONS
PUJOBROTO

skyteam logo

Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia pertama yang bergabung dengan SkyTeam

Selanjutnya