loader-loop loader-loop
Memproses Permintaan Anda Terima kasih sudah menunggu. Mohon untuk tidak menutup atau memuat ulang halaman ini.

untuk mengaktifikan message tambah addClass active-message_header pada div alert-message

BANGUNAN PERKANTORAN YANG RAMAH LINGKUNGAN

Garuda Indonesia bertanggung jawab dan berpartisipasi aktif untuk menekan laju pertumbuhan emisi gas buang yang dihasilkan oleh kegiatan operasional melalui program-program yang sejalan dengan 7 Drivers Quantum Leap Garuda Indonesia dan IATAís Four Pillar Strategy (Improved Technology, Effective Operations, Efficient Infrastructure, dan Positive Economic Measures). Program-program itu antara lain :

  • Fuel Conservation

    Program ini telah dan akan terus dijalankan Garuda Indonesia melalui penghematan pemakaian bahan bakar (fuel) yang bertujuan untuk mengurangi jumlah emisi gas buang. Program Fuel Conservation diterapkan melalui beberapa langkah strategis, yaitu :
    • Portable Water Management : salah satu cara mengurangi beban pesawat melalui pengelolaan volume air yang diangkut dalam pesawat yang disesuaikan dengan jumlah souls on board dan waktu tempuh dari setiap penerbangan.
    • Optimum Centre of Gravity : pengaturan posisi beban pesawat yang optimum sehingga diperoleh fuel consume yang paling efisien.
    • Nearest Alternate : kebijakan pemilihan airport alternatif yang terdekat jaraknya dari airport destinasi dalam setiap penerbangan. Dengan pemilihan jarak yang lebih dekat, bahan bakar yang dibawa akan lebih sedikit.
    • Cost Index : pengaturan kecepatan pada masing-masing tipe pesawat untuk memperoleh efisiensi bahan bakar.
    • ATC Coordination : koordinasi dengan Air Traffic Controller (ATC) pada setiap penerbangan untuk mendapatkan Direct Routing dan Optimum Flight Level, yang berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.
    • Pilot Flight Technique : melakukan modifikasi dari waktu ke waktu seiringdengan perkembangan teknologi, untuk menghasilkan penerbangan yang efisien tapi tetap aman dan nyaman.
    • Maintenance Program : program pemeliharaan yang dilakukan untuk mengendalikan tingkat keborosan mesin pesawat (engine high consume). 
      Melalui program Fuel Conservation, pada tahun 2011 Garuda Indonesia berhasil melakukan penghematan pemakaian bahan bakar sebanyak 22,01 juta liter yang setara dengan 54.590 ton CO2 dan 364.855 ton NOx.

  • Rejuvenate Fleet

    Garuda Indonesia tengah melakukan program pengembangan armada melalui penyederhanaan dan peremajaan pesawat (fleet revitalization) secara signifikan dengan armada-armada baru seperti Airbus A330s, Boeing 737-800NG, dan Boeing 777-300 ER. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, efisiensi biaya operasi, menurunkan tingkat emisi, serta mengurangi tingkat kebisingan (noise reduction) yang ditimbulkan dari penerbangan. Garuda Indonesia menargetkan rata-rata usia pesawat di bawah 6 tahun pada tahun 2015.

  • Carbon Offset

    Diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Carbon Offset dengan International Air Transport Association (IATA/ Asosiasi Maskapai Penerbangan Internasional), yaitu program siap pakai yang ditawarkan kepada penumpang sebagai kompensasi atas emisi yang dikeluarkan sebagai kontribusi bagi proyek-proyek yang berfungsi mengurangi karbon di negara berkembang. 

    Melalui program ini, penumpang dapat memberikan kompensasi untuk emisi ketika terbang dengan Garuda Indonesia. Informasi tentang CO2 yang dikurangi, biaya ganti rugi, dan pelaksanaan kegiatan pengurangan emisi nantinya akan disampaikan melalui situs resmi Garuda Indonesia.

    Selain itu, sejak tahun 2000 GMF AeroAsia (yang merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia) menjadi Bank Halon satu-satunya di Indonesia. Halon merupakan salah satu kelompok Bahan Perusak Ozon (BPO) yang diatur produksi dan konsumsinya dalam Protokol Montreal. Terdapat 3 jenis Halon yaitu Halon 1211, 1301 dan 2402. Di Indonesia, halon umumnya digunakan untuk alat pemadam kebakaran. 

    Kegiatan utama Bank Halon adalah† mengumpulkan halon yang sudah tidak digunakan, melakukan pemulihan kualitas Halon sesuai dengan standar kualitas yang berlaku, serta menyalurkan Halon hasil pemulihan kualitas kepada pengguna kritis. Pada tahun 2010, atas kontribusi tersebut GMF meraih Montreal Protocol Award dari United State Environmental Protection Agency (USEPA).

    Upaya pengurangan tingkat emisi juga dilakukan dengan menggunakan bahan bakar secara lebih efisien melalui beberapa program, yaitu Potable Water Management, Optimum Center of Gravity, Nearest Alternate, Optimum Flight Level and Route Selection, Constant Angle No Position Approach (CANPA), dan Extended Twin Operation Performance (ETOPS).

  • Energi Terbarukan (Bio Fuel)

    Garuda Indonesia bersama dengan Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) dan PT Pertamina (Persero) telah melakukan pembicaraan untuk menyusun studi kelayakan (feasibility study), membentuk working group, dan implementasi program energi terbarukan bio fuel pada 2015 mendatang.
skyteam logo

Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia pertama yang bergabung dengan SkyTeam

Selanjutnya