Perwujudan lingkungan sehat dan pertumbuhan yang berkelanjutan akan sulit tercapai tanpa menerapkan dan membiasakan gaya hidup hijau (green life style). Gaya hidup ini kami wujudkan melalui sejumlah program perusahaan yang dilaksanakan secara internal maupun eksternal, antara lain :
- Recycle Waste
Melalui program ini, perusahaan mendaur ulang kertas bekas tiket dan dokumen yang tidak digunakan kembali menjadi buku tulis yang kemudian dibagikan ke sekolah-sekolah. Implementasi program ini mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) yang mengadopsi sepenuhnya ISO 14001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan. Aspek lingkungan yang menjadi cakupan adalah energi (listrik, bahan bakar bukan avtur) dan pengelolaan sampah (buangan padat). - Pelestarian Alam
- Program "One Passenger One Tree"di Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah.
Garuda Indonesia bekerja sama dengan WWF Indonesia, Departemen Kehutanan, dan Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah merehabilitasi hutan gambut yang bernilai ekologis tinggi di Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah. Rehabilitasi dilakukan dengan menanam hingga 100.000 pohon pada kawasan seluas 250 hektar. Dana tersebut diperoleh dari hasil penjualan tiket rute internasional. - Melalui program "One Passenger One Tree", Garuda Indonesia juga bekerja sama dengan Yayasan Royal Silk Yogyakarta melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pengrajin ulat sutera di daerah pedesaan dengan tajuk "Eco Tourism" dengan penanaman pohon jambu mete dan mahoni di Desa Karang Tengah, Bantul, Yogyakarta. Jumlah pohon yang ditanam adalah sebanyak 50.000 pohon, yang diperoleh dari hasil penjualan tiket Garuda rute Jepang.
- Membangun penangkaran penyu di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat
Bersama dengan masyarakat desa Gili Indah, pulau Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat, pada tahun 2011 Garuda Indonesia membangun tempat penangkaran penyu seluas 10 x 24 meter persegi. Sejak dibangun pada April 2009, tempat penangkaran penyu tersebut telah berhasil menangkar dan melepaskan kembali penyu dewasa berumur sembilan bulan ke laut. Penyu-penyu tersebut dulunya merupakan hasil tangkapan masyarakat yang dikembalikan ke tempat penangkaran dengan kesadaran sendiri. - Coastal Cleaning
Garuda Indonesia bekerja sama dengan PT Coca Cola Amatil dan Quicksilver melaksanakan program Bali Beach Clean Up mulai tahun 2012 hingga tahun 2015 mendatang yang bertujuan untuk melindungi dan memelihara kondisi pantai-pantai di Bali.
Melalui program ini, sampah yang berada di sekitar pantai-pantai Bali seperti Kuta, Legian, Seminyak, Jimbaran, dan Kedonganan, dibersihkan setiap hari menggunakan Beach Cleaning Equipments yang pengadaannya didukung oleh Garuda Indonesia. - Melaksanakan program Gerakan Penghijauan di Desa Sungai Balik Kelurahan Bali Gadang Kecamatan Kota Tengah, Padang.
- Penanaman 10.000 pohon di LAPAS Anak Wanita Tangerang.
- Kerjasama dengan Pemda Gunung Kidul di Dusun Rejodani Ngaglik dan Nanggulan Sedangagung, Kabupaten Sleman.
- Kerjasama dengan Yayasan Leuser Aceh melakukan penanaman 24.000 pohon.
- Penanaman bibit pohon di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
- Penanaman 10.000 tanaman khas Jawa dengan 69 jenis vegetasi di Eco Park, Cibinong Science Center ñ LIPI, Kabupaten Bogor.
- Penanaman 5.000 pohon trembesi di Kecamatan Calang, Kabupaten Aceh Jaya.
- Penanaman 15.000 pohon kakao bersama masyarakat Ende di Nusa Tenggara Timur.
- Penanaman 23.600 mangrove di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, dan 5.000 mangrove di Perairan Teluk Banten, Serang, Jawa Barat.
- Kerjasama dengan Pemda Sukabumi untuk menyediakan peralatan penyelamatan pantai dan 5.000 pohon trembesi.
- Program "One Passenger One Tree"di Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah.
- Waste Management Plan
Garuda Indonesia melaksanakan program pengelolaan limbah melalui dua strategi, yaitu pemisahan sampah organik dan non organik serta pengelolaan limbah grey waste yang digunakan untuk penyiraman tanaman. - Earth Hour
Keikutsertaan Garuda Indonesia dalam kegiatan tersebut dimulai sejak 2009 lalu hingga 2012. Perusahaan bersama dengan seluruh masyarakat dunia bekerja sama dengan WWF Indonesia melakukan penghematan listrik dengan mematikan lampu selama 1 jam pada tanggal yang ditentukan. Partisipasi dalam program Earth Hour diikuti oleh karyawan kantor pusat, kantor cabang, maupun anak usaha Garuda Indonesia.
Pada tahun 2011, Garuda Indonesia berhasil menghemat energi sebesar 2.158.527 Watt pada 2011 dan naik menjadi sebesar 3.117.328 Watt pada 2012. Garuda Indonesia juga berhasil menurunkan emisi hingga 1,91 ton CO2 pada 2011 dan 2,44 ton CO2 pada tahun ini melalui partisipasi dalam program Earth Hour. - Car polling sesama karyawan
- Kampanye Safety, Health, and Environment
