Stasiun Metro: Souq Waqif (Red dan Gold Line)
MIA adalah salah satu tempat yang harus dikunjungi. Selain memiliki koleksi benda seni Islami yang ekstensif (salah satu yang terbesar di dunia). Namun juga karena keindahan arsitektur gedung dan interiornya. Arsiteknya, IM Pei adalah arsitek yang sama dengan piramida kaca di depan Museum Louvre di Paris.
Untuk memaksimalkan jatuhnya sinar dan bayangan pada gedung, MIA dibangun di atas tanah reklamasi. Suatu efek yang tidak mungkin diraih jika museum berada di tengah kota. Pemandangan dari dalam gedung juga tak kalah indah, terlihat deretan kapal tradisional Qatar (dhow) di dermaga sepanjang Corniche. MIA memiliki toko cendera mata, perpustakaan, kafe dan restoran IDAM karya chef ternama dunia, Alain Ducasse.
MIA Park selalu ramai pada akhir pekan. Para pengunjung—rata-rata rombongan keluarga— menjejali MIA bazaar yang menjual berbagai kerajinan dan makanan dari berbagai negara. Selain itu juga banyak kegiatan yang sering dilakukan di sepanjang tahun, di antaranya pemutaran film outdoor, berbagai festival, juga instalasi public art.
Desain taman juga indah dengan deretan pohon palem di sepanjang jalan. Di ujung taman terdapat kafe cantik dan bukit rumput yang menjadi tempat piknik keluarga. Di situlah terdapat pemandangan gedung-gedung Doha ke arah Westbay yang sungguh luar biasa. Setelah lelah berjalan memutari MIA Park, ada golf cart yang siap mengantar kembali ke area parkir atau gedung museum.
